Little Chefs Hands-On Learning: Playgroup Children Craft Fruity Milky Jelly Sparks Creativity

Little Chefs Hands-On Learning: Playgroup Children Craft Fruity Milky Jelly Sparks Creativity (Dokumentasi oleh Tim Humas GIS 3 Jogja)

Yogyakarta – Pagi itu aula Playgroup GIS 3 Jogja dipenuhi antusiasme dan semangat siswa. Di antara tumpukan mangkuk kecil, potongan buah, dan botol, siswa-siswi Playgroup GIS 3 Jogja tampak antusias menyimak demonstrasi pembuatan Fruity Milky Jelly yang menjadi inti kegiatan Fun Cooking pada Hari Selasa, 26 Agustus 2025.

Kegiatan yang berlangsung sejak kedatangan siswa pagi hingga sesi kuis penutup ini dirancang bukan hanya untuk “memasak”, tetapi sebagai medium eksplorasi sensorik, pembentukan kemandirian, dan pengasahan kreativitas siswa.

Kegiatan dimulai sejak 07.30 WIB dengan morning activity yang lembut. Opening dan sesi ice breaking menjadi pembuka yang sengaja disusun untuk menumbuhkan rasa aman dan keterhubungan antar anak. Lewat lagu singkat, permainan nama, dan gerakan sederhana, anak-anak diajak menyalurkan energi motorik kasar sekaligus berlatih bergiliran, sebuah sudut penting yang kerap terlupakan namun krusial untuk membangun kesiapan belajar.

Momen Keseruan saat Kegiatan Fun Cooking Playgroup GIS 3 Jogja (Dokumentasi GIS 3 Jogja)
Momen Keseruan saat Kegiatan Fun Cooking Playgroup GIS 3 Jogja (Dokumentasi GIS 3 Jogja)

Pada pukul 09.30 hingga 10.00, pendidik memperagakan langkah-langkah pembuatan Fruity Milky Jelly. Demonstrasi dilakukan secara bertahap mulai dari pengukuran bahan, pemanasan atau pencampuran susu/agar sesuai resep, hingga mencampur potongan buah dengan komposisi warna menarik.

Di sini, demo yang diperagakan oleh pendidik berperan sebagai model kognitif yang mengajak para siswa untuk belajar lewat pengamatan terarah. Di sini keterampilan penting yang diasah adalah kemampuan mengamati proses, memahami urutan langkah (urutan/sekuensi), dan mulai mengaitkan sebab akibat sederhana (misalnya “jika saya aduk, campuran menjadi rata”).

Praktik Membuat Fruity Milky Jelly: Mengasah Sentuhan Sensorik, Motorik Halus, dan Kolaborasi

Sesi praktik (10.00–10.45) memberi kesempatan bagi para siswa untuk “memegang” proses mulai dari menuang bahan, mengaduk, menata potongan buah, dan menunggu jelly mengeras.

Praktik kelompok kecil memungkinkan setiap anak mendapat peran. Ada yang mengukur, ada yang mengaduk, ada yang menata tampilan dan bahan, berbagi tugas, serta toleransi terhadap perbedaan kecepatan kerja.

Di sini terlihat jelas manfaat hands-on learning yang menjadi wahana mengasah keterampilan motorik halus (memegang sendok, menuang dengan kontrol), kemampuan numerasi awal (mengenal ukuran dan takaran sederhana), kreativitas estetika (memilih kombinasi buah dan pola penyusunan), serta kemandirian (merasa mampu menyelesaikan tugas kecil secara utuh). Lebih jauh, interaksi sosial saat berbagi alat dan ruang praktik membantu para siswa mengalami pengalaman berbagi, mengikuti aturan serta bergiliran dan empati.

Potret Suasana saat Kegiatan Fun Cooking Playgroup GIS 3 Jogja (Dokumentasi GIS 3 Jogja)
Potret Suasana saat Kegiatan Fun Cooking Playgroup GIS 3 Jogja (Dokumentasi GIS 3 Jogja)

Setelah praktik dan penataan, kegiatan dilanjutkan dengan closing dan kembali ke kelas untuk snack time, review singkat, dan kuis ringan. Saat menikmati hasil racikan sendiri, anak-anak diajak bercerita tentang bahan apa yang mereka gunakan, bagian mana yang mereka suka, atau apa yang membuat teksturnya unik. Kuis singkat berbentuk tanya jawab sederhana menjadi alat asesmen informal untuk mengukur pemahaman kosakata dan urutan kerja.

Sesi refleksi ini penting untuk mentransfer pengalaman menjadi sebuah pengetahuan di mana siswa tidak sekadar “merasakan” tapi diajak memberi makna dan narasi pada apa yang mereka lakukan, sehingga memori prosedural berubah menjadi pemahaman bahasa dan konsep.

Memasak Tanpa Api, Memantik Kreativitas dan Daya Imajinasi Siswa

Fun Cooking seperti ini bukan sekadar hiburan. Fun Cooking menjadi sebuah laboratorium mini untuk mengasah keterampilan hidup (life skills). Melalui aktivitas memasak tanpa api ataupun listrik yang cenderung lebih aman bagi siswa, mereka berlatih menerapkan kebiasaan perilaku bersih dan higienis, keselamatan sederhana di dapur (misalnya tidak menyentuh peralatan panas, mencuci tangan sebelum makan), membuat keputusan estetis, hingga mempraktikkan kerja tim.

Aktivitas ini juga menyentuh aspek sains dasar mulai dari perubahan suhu, penggabungan bahan, serta tekstur yang memperkenalkan konsep ilmiah dengan cara yang mudah dicerna.

Secara emosional, kegiatan ini sukses menyelesaikan sebuah resep meningkatkan rasa percaya diri anak. Secara kognitif, keterlibatan dalam proses terstruktur mengasah kemampuan merencanakan dan mengeksekusi langkah-langkah sederhana. Secara sosial, berbagi makanan dan pengalaman memperkuat keterampilan komunikasi dan norma-norma sosial.

Foto Bersama Kegiatan Fun Cooking Playgroup GIS 3 Jogja (Dokumentasi GIS 3 Jogja)
Foto Bersama Kegiatan Fun Cooking Playgroup GIS 3 Jogja (Dokumentasi GIS 3 Jogja)

Kegiatan Fun Cooking: Making Fruity Milky Jelly di Playgroup GIS 3 Jogja menegaskan bahwa pembelajaran efektif adalah yang menggabungkan praktik nyata, pancaindra, dan refleksi. Dari ice breaking yang menumbuhkan keberanian, demo yang memberi model, praktik yang melatih keterampilan, hingga sesi refleksi yang mengokohkan pemahaman. 

Setiap bagian atau aktivitas disusun untuk menumbuhkan anak yang kreatif, mandiri, dan cakap sosial. Harapannya, pengalaman semacam ini bukan sekali jadi hiburan, melainkan bagian dari pengayaan kurikulum yang menyiapkan anak untuk keterampilan kehidupan awal dengan cara yang menyenangkan dan bermakna. []

 

(Ditulis oleh Humas GIS 3 Jogja)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *